1. Sakit Kepala Yang Teruk
Jangan diabaikan, apalagi jika disertai demam. Kemungkinan disebabkan radang sinus, menurut Sandra Fryhofer, MD, MACP dari American College of Physicians, bisa juga disebabkan perdarahan otak atau tumor otak. Sebaiknya segera ke dokter. Sedangkan menurut Sharon Brangman, MD, FACP dari American Geriatrics Society mengatakan bahwa sakit kepala yang parah yang sering diderita lansia kemungkinan besar disebabkan brain aneurysm (pelebaran pembuluh darah nadi).
2. Rasa Sakit Tidak Nyaman di Dada, Tenggorokan, Rahang, Bahu, Lengan atau Perut
Sakit di dada atau umumnya hanya berupa rasa tidak nyaman di dada biasanya disebabkan pneumonia atau serangan jantung. Jangan menunggu sampai sakit dada. Begitu terasa tidak nyaman atau dada seperti tertindi benda berat, langsung pemeriksaan diri ke dokter, seperti yang dituturkan spesialis jantung Jerome Cohen, MD. Rasa tidak nyaman di dada bisa terjadi pula di tenggorokan, rahang, bahu atau lengan kiri. Bahkan bisa menjalar ke perut disertai mual. Menurut dr Jerome ada pola tertentu. Misalnya anda sedang berkebun dan merasakan sakit atau tidak nyaman di perut, tetapi ketika dibawa duduk rasa tidak nyaman itu menghilang, berarti anda menderita angina. Pada wanita tanda-tandanya tidak kentara seperti panas di perut, wajah membengkak, pegal di punggung. Resiko penyakit jantung pada wanita meningkat dengan drastic setelah monopouse.
3. Sakit di Pinggang Bawah atau di antara Tulang Belikat di Punggung
Umumnya karena arthritis, menurut Saron Bragman, kemungkinan lain adalah serangan jantung atau masalah perut. Sinyal ini menjadi sangat berbahaya jika pasien beresiko tinggi serangan jantung karena mempunyai riwayat tekanan darah tinggi, masalah sirkulasi, perokok tegar dan penderita diabetes.
4. Sakit di Betis
Salah satu bahaya yang umumnya kurang disadari adalah deep vein thrombosis (DVT), yaitu darah beku yang terdapat di pembuluh darah betis. Bahayanya menurut dr Sandra Fryhover adalah jika bekuan darah tersebut terlepas dan terbawa aliran ke paru (pulmonary embolism). Akibatnya bisa fatal. Factor resiko DVT adalah kanker, obesitas, perjalanan atau bed rest yang lama, kehamilan dan usia tua. Gejalanya kadang hanya bengkak tanpa sakit.
5. Sakit Teruk di Perut
Hati-hati jika usus buntu pecah! Kemungkinan lain adalah radang kandung empedu, radang pancreas, borok perut, dan hambatan di usus (internal blockages).
6. Rasa Terbakar di Kaki
Banyak pesakit diabetes yang tidak diagnosis kerana tidak menyadari bahwa diri mereka menderita diabetes. Salah satu gejala pertama yang patut diketahui adalah peripheral neuropathy, kata Saron Brangman, sakitnya seperti terbakar dan ditusuk jarum pada kaki. Ini mengakibatkan adanya kerosakkan saraf.
7. Rasa Sakit yang Samar-Samar atau yang Secara Medis Tidak Terdeteksi
Gejala rasa sakit fisik merupakan hal yang umum pada penderita depresi. Demikian pendapat Thomas Wise, MD, seorang psikiater di Inova Faiefax Hospital. Pasien biasanya menderita sakit kepala yang samar-samar, juga sakit perut atau anggota tubuh lainnya. Kadang kombinasi rasa sakit di beberapa bagian tubuh. Rasa sakitnya yang kronis tetapi tidak parah, maka umumnya diabaikan. Makin parah depresi anda makin sulit anda menggambarkan rasa sakit yang anda derita. Menurutnya, rasa sakit itu walaupun tidak parah perlu ditangani sebelum menyebabkan perubahan-perubahan structural di otak.
(Bahasa Indonesia....Di harap korang faham la yea...tak fhm, buat2 fhm sudeyy....hahahaha...)
No comments:
Post a Comment